Kamis, 04 Agustus 2011

AIR ASIN DALAM LAUTAN MUTIARA


Judul               : Kemiskinan dan Pemiskinan Bali
Penulis             : Dewa Ngurah Suprapta dkk.
Penerbit           : FKA GMNI BALI
Cetakan           : I, Maret 2003
Tebal               : vii + 87 halaman

Kemiskinan. Adalah keadaan yang tentu tidak diinginkan oleh setiap manusia dimanapun di dunia ini. Teknologi dan informasi semakin maju, seharusnya perekonomian bisa semakin membaik. Itu logikanya. Tapi semakin deru gemerincing dolar pariwisata membanjiri Bali. Bali justru semakin miskin, terpinggirkan dan akhirnya punah. Ibaratnya jalak Bali yang punah habitatnya. Itulah sedikit gambaran tentang isi sebuah buku yang berjudul “Kemiskinan dan Pemiskinan Bali”. Sebuah buku karangan Dewa Ngurah Suprapta dkk ini membuktikan bahwa Bali ternyata mempunyai sisi yang kelam dibalik keglamouranya. Tak lain dan tak bukan kemiskinan ditengah-tengah kemakmurannya. Bahkan orang Bali kini mulai berebut meninggalkan budaya agrarisnya.
Ditinjau dari segi redaksional, buku yang berisi kumpulan essay dari 7 orang penulis ini sangat membantu seseorang untuk mengetahui seberapa jauh keadaan Bali. Bali yang kini semakin miskin bertolak belakang dengan arus globalisasi yang seharusnya membuat Bali semakin kaya. Buku ini cocok dibaca untuk para pejabat pemerintah dan masyarakat dalam merangsang pertumbuhan perekonomian di Bali. Di dalamnya penulis juga menambahkan gambar-gambar kemiskinan di Bali lengkap beserta tabel jumlah rakyat miskin dalam periode tahun 2000 dan 2001.
Dari segi artisik, buku yang diterbitkan di Denpasar ini, nyaman dibaca. Font dan ukuran tulisannya terlihat jelas. Pada cover depan dan belakang terdapat potret rakyat miskin Bali. Tak ada gading yang tak retak, sama halnya dengan buku ini yang terdapat satu halaman paling belakang yang kosong tetapi terdapat tulisan halaman 87. Hal ini memang sepele tetapi kesannya tak ada gunanya. (IDP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar